Mengetahui gejala kanker sejak dini sangat penting karena kita menjadi tahu pengobatan apa yang seharusnya dilakukan. Pengobatan juga akan berhasil bila kanker ditemukan lebih awal saat sel kanker belum berkembang menyebar ke bagian tubuh yang lain. Jadi, penting sekali untuk memberitahukan dokter jika anda merasakan salah satu gejalanya maupun perubahan-perubahan yang terjadi pada keadaan tubuh anda yang tidak seperti biasanya. Meskipun semua orang bisa terkena kanker tetapi kanker biasanya muncul ketika kita semakin tua, sekitar 9 dari 10 kasus kanker terjadi pada orang yang berusia 50 tahun keatas.

Kanker adalah sekelompok penyakit yang memiliki banyak gejala. Gejala penyakit kanker akan tergantung pada letak kanker, besar dan seberapa banyak sel kanker  mempengaruhi kerja organ atau jaringan di tubuh kita. Jika kanker sudah menyebar, tanda-tanda atau gejala akan timbul di bagian tubuh yang berbeda-beda.

Ketika kanker mulai tumbuh dan menyebar, sel kanker akan memberikan tekanan pada organ terdekatnya seperti pembuluh darah, dan saraf. Tekanan inilah yang nantinya akan menyebabkan beberapa gejala. Jika kanker berada di daerah kritis seperti bagian tertentu pada otak, tumor yang paling kecilpun akan menimbulkan gejala.

Tetapi terkadang kanker juga berkembang di tempat-tempat yang tidak menyebabkan gejala sampai kanker telah berkembang cukup besar. Seperti pada kanker pankreas yang biasanya tidak menimbulkan gejala sampai kanker tersebut tumbuh cukup besar hingga dapat menekan saraf atau organ terdekat. Dorongan tersebut akan menyebabkan sakit punggung atau perut pada penderitanya. Pada kasus kanker pankreas lain, sel kanker dapat berkembang di sekitar saluran empedu dan akhirnya memblokir aliran empedu. Hal ini menyebabkan mata dan kulit terlihat kuning. Pada saat kanker pankreas menyebabkan gejala kuning seperti ini, kanker berarti sudah dalam tahap yang lebih tinggi. Ini artinya kanker tersebut sudah membesar dan menyebar.

Orang seringkali mengabaikan gejala-gejala penyakit yang dirasakan. Hal ini mungkin karena mereka tidak mengetahui bahwa gejala tersebut bisa saja berakibat fatal atau mungkin juga karena mereka takut untuk tahu lebih lanjut tentang gejala itu.

Beberapa gejala seperti kelelahan atau batuk biasanya diakibatkan oleh sesuatu selain kanker. Gejala tersebut mungkin saja terlihat sepele, terlebih jika hanya muncul sebentar saja. Seperti orang mengabaikan benjolan yang muncul pada payudaranya. Mereka berpikir bahwa itu hanyalah kista yang akan hilang dengan sendirinya. Jangan pernah mengabaikan gejala yang muncul, terlebih jika gejala tersebut berkelanjutan. Beberapa gejala menurut Asosiasi Kanker Amerika yang harus anda waspadai adalah:

Berkurangnya Berat Badan Tanpa Sebab

Orang yang terkena kanker pada umumnya mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Ketika anda mengalami penurunan berat badan secara drastis tanpa penyebab yang pasti ini bisa termasuk salah satu gejalanya. Berat badan yang berkurang sebanyak 10 pounds (sekitar 5 kg) atau lebih termasuk dalam gejala awal dari kanker. Ini biasanya terjadi pada penderita kanker pencernaan, kanker lambng, kanker tenggorokan ataupun kanker paru-paru.

Demam

Demam sangat umum terjadi pada penderita kanker tapi lebih sering saat kanker telah menyebar. Hampir semua orang yang memiliki kanker akan terkena demam sesekali terlebih ketika kanker atau pengobatannya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita. Ini dapat membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi. Seperti penutunan berat badan, demam juga termasuk gejala awal dari kanker darah seperti leukimia dam limfoma.

Kelelahan yang Parah

Kelelahan ini sangat parah hingga tidak dapat disembuhkan hanya dengan beristirahat. Ini adalah salah satu gejala penting yang menunjukkan kanker sedang berkembang di dalam tubuh kita. Tapi ini juga bisa terjadi pada tahap awal bagi beberapa kanker seperti leukimia. Penyebab kelelahan pada Beberapa jenis kanker usus besar atau perut terjadi karena penderita kehilangan darah.

Nyeri yang berlebihan

Rasa nyeri merupakan gejala awal dari beberapa jenis kanker seperti kanker tulang atau kanker testis. Sakit kepala terus-menerus yang tidak mau hilang atau sembuh dengan pengobatan mungkin merupakan gejala tumor otak. Sedangkan nyeri punggung bisa menjadi gejala kanker usus besar, rektum, atau ovarium. Yang paling sering terjadi adalah nyeri akibat kanker berarti kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain.

Perubahan Pada Kulit

Sama dengan kanker kulit, beberapa jenis kanker lainnya dapat menyebabkan perubahan kulit, gejala meliputi:

• Kulit terlihat lebih gelap (hyperpigmentasi)
• Mata dan Kulit Berwarna Kekuningan
• Kulit kemerahan (Erythema)
• Pertumbuhan rambut yang berlebihan
• Gatal pada kulit (Pruritis)

Jika anda memiliki gejala yang mirip dengan gejala kanker diatas tidak berarti anda lantas positif terkena kanker. Selalu hubungi dokter anda untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.